Sabtu, 27 Oktober 2012

BIKE FOR FUN


BIKE FOR FUN

Untuk saat ini banyak orang yang beralih ke sepeda walaupun hanya di hari – hari libur saja seperti weekend, namun itu merupakan suatu kemajuan agar orang – orang menjadi lebih sehat tidak menggunakan kendaraan bermotor atau hanya berdiam diri dirumah. 

Contohnya setiap hari minggu pagi di monas, senayan dan masih banyak tempat lainnya sebagai tempat olah raga bersepeda bersama kerabat, teman ataupun keluarga. Mereka merasa fun dengan menggunakan sepeda selain sehat juga banyak bertemu orang – orang pecinta sepeda lainnya. Karena sepeda saat ini sedang melambung maka harganya pun mahal, mungkin masih ada yang harga murah tetapi untuk kualitas yang bagus, kuat, kekar pasti harganya mahal. 

Di daerah Jl. MH. Thamrin (sekitaran Bundaran HI) setiap hari minggu diadakan car free day (hari bebas berkendaraan bermotor) semua orang yang melewati jalan itu harus berjalan kaki atau dengan menggunakan sepeda selain kendaraan bermotor. Hal tersebut juga mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta walau hanya dengan satu hari. Untuk itu kedepannya mungkin akan di canangkan bersepeda / hari bebas polusi tidak hanya di hari libur saja tetapi juga di hari – hari kerja. 

Akibat dari menjamurnya sepeda, saat ini juga banyak komunitas – komunitas sepeda yang mencintai lingkungan yang bersih dan sehat. Ada dengan komunitas sepeda ontel, sepeda gunung, sepeda lipat dan masih banyak lagi komunitas sepeda yang lain. Apabila di dengan “sepeda ontel” yang ada di pikiran kita mungkin yang menggunakannya orang – orang tua yang sudah kakek- kakek atau para veteran, namun tidak untuk saat ini, bahkan banyak anak muda zaman sekarang yang menggunakan sepeda ontel karena mereka beranggapan bahwa sepeda tersebut unik / antik. Apabila ada sepeda yang terbuat asal Belanda / Jerman harganya akan mahal sekali, mungkin bisa hingga ratusan juta karena sepeda jenis itu sudah sangat langka dan kalupun ada hanya orang – orang tertentu yang memiliki.




FITRIA PRATIWI
12110849
3 KA 21

Penghijauan dan Air Bersih

PENGHIJAUAN dan AIR BERSIH
Gerakan penghijauan saat ini sedang gencar di lakukan oleh seluruh belahan di dunia di karenakan semakin lama lapisan ozon semakin menipis dan menyebabkan lubang dan juga menyebabkan pencairan es di kutub utara yang dapat mengancam manusia di dunia. Untuk itu kita sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya penghijauan maka di galakkan penanaman kembali pohon – pohon supaya meredam angka global warming.
Dengan terik panas matahari yang dapat menyengat kulit lama kelamaan akan berakibat kanker kulit dan berbagai penyakit yang muncul. Peghijauan ini harus di lakukan mulai dari anak – anak kecil hingga orang dewasa.
Anak – anak di ajak untuk mencintai lingkungannya supaya ada generasi penerus dunia dalam hal pengjhijauan lingkungan. Serta mereka di beritahu akan pentingnya keseimbangan alam, jangan Cuma memanfaatkannya tetapi tidak di lestarikannya terus menerus melakukan penghijauan.
Sedangkan untuk orang dewasa supaya anak cucunya dapat merasakan kelestarian alam dan sehatnya lingkungannya. Dan juga tidak membuang - buang air bersih karena apabila terus – terusan air bersih habis maka tidak ada lagi kehidupan yang layak. Mungkin bila pemborosan air bersih terjadi maka lama – kelamaan air akan sangat mahal sekali harganya, dan barang – barang yang mewah akan kalah harganya dengan segelas air bersih.
Untuk itu kita sebagai generasi muda penerus bangsa buatlah lingkungan kita menjadi asri, sehat dan tidak boros dalam memanfaatkan air bersih.

FITRIA PRATIWI
12110849
3 KA 21

Masalah Tawuran Antar Pelajar


MASALAH TAWURAN ANTAR PELAJAR

Belum lama ini kita melihat berita di tv dan berbagai media tentang masalah tawuran yang melibatkan beberapa sekolah tingkat atas hingga merenggut korban jiwa, hal itu sangat disesali karena kurangnya pengawasan dari berbagai pihak sehingga terjadi masalah seperti tawuran tersebut.
Seperti kita lihat tawuran antar pelajar masih sering terjadi di indonesia. Tawuran sering kali terjadi karena masalah kecil yang dibesarkan sehingga menimbulkan masa yang lebih banyak dan menggunakan cara kekerasan untuk menyelesaikan masalah. 

Akibat dari tawuran adalah kerusakan fasilitas umum yang menjadi bulan bulanan pelajar. Mereka tidak mengetahui bahwa fasilitas tersebut dibuat oleh pajak, sehingga yang mereka rusak adalah uang mereka sendiri dari pajak.

Selain menyebabkan kerusakan materi, tawuran menyebabkan warga sekitar takut akan terjadinya tawuran. Karena pelajar yang terlibat tidak memperdulikan kondisi sekitar sehingga mereka dapat merusak rumah penduduk atau jalan bahkan melukai orang lain.

Hal tersebut adalah kurangnya pemahaman dalam menyelesaikan masalah dan tidak memperdulikan akibat dari tawuran tersebut.

Kenapa Menjadi Masalah?


Masalah tawuran adalah masalah besar karena dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dan akan terus berlanjut sampai berakhir. Kemudian akan banyak kerusakan yang harus diperbaiki sehingga mengeluarkan biaya negara dan dapat membuat warga merasa tidak nyaman atau takut berkepanjangan.

Bahkan yang ekstrim, Indonesia akan krisis pemimpin yang berkarakter di masa mendatang akibat tawuran antar pelajar.

Siapa yang Bertanggung jawab?
  • Pemerintah (Pendidikan): Karena tidak membuat program untuk meminimalisir terjadinya tawuran dan tidak membuat program menumbuhkan karakter pelajar sejak dini sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
  • Orang Tua: Kurang mengawasi sang anak dalam menyelesaikan masalah
  • Guru: Tidak mengajarkan adab dan etika dalam menyelesaikan masalah. Kemudian tidak diajarkan cara menyelesaikan masalah dengan adil seperti musyawarah dan berdiskusi. 
Solusi Masalah
1.               Seorang pelajar harus diajarkan akhlak sejak usia dini sehingga mereka tau akan etika dalam melakukan sesuatu.
2.           Guru harus melatih pelajar dalam menyelesaikan masalah diri sendiri, masalah kelompok dan masalah yang terjadi sekarang. Hal itu dapat melatih mereka dalam menyelesaikan masalah apapun kondisinya.
3.           Masyarakat harus mendukung pendidikan karakter dan memerangi tawuran agar pelajar sadar akan dampak dari tawuran kepada masyarakat sekitar.
Solusi Terbaik

Dari ketiga opsi pilihan saya adalah nomor 2 karena pelajar akan selalu bertemu dengan guru dan guru sangat penting dalam membangun segala kemampuan anak sejak dini. 



FITRIA PRATIWI
12110849
3 KA 21

Penyembelihan Hewan Qurban

PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN TERBANYAK

 Pada hari raya Idul Adha seperti saat ini seluruh umat muslim di dunia merayakannya dengan cara memotong hewan qurbanyang telah di perintahkan Allah SWT bagi umatnya yang mempunyai rezeki yang lebih. Hal itu di karenakan untuk berbagi sesama umat muslim di dunia agar saling rukun dan sejahtera.
Dari penyembelihan tersebut kemudian daging di bagi-bagikan kepada masyarakat dengan sama rata. Seperti contoh yang ada didaerah Bantul ini memecahkan rekor yaitu menyembelih secara massal.
Penyembelihan hewan kurban massal yang dilakukan di sepanjang jalan Desa Bawuran, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil pecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Piagam penghargaan dari MURI diserahkan usai penyembelihan hewan kurban sebanyak 100 kambing dan satu ekor sapi sekaligus kemudian dimasak tongseng bersama-sama warga setempat, Jumat siang.

Menurut Ari Ari Siregar perwakilan dari MURI saat memberikan piagam penghargaan mengatakan, aksi penyembelihan hewan kurban di Desa Bawuran, Kabupaten Bantul masuk dalam MURI sebagai peserta dan penggunaan wajan terbanyak.

"Setelah kami hitung di lapangan ada sebanyak 351 wajan yang digunakan untuk memasak daging oleh sebanyak 2.500 peserta dari 12 rukun tetangga (RT) di Desa Bawuran," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, prestasi tersebut akan dicatat dalam rekor MURI yang ke 5.657 dan piagam penghargaan diberikan kepada beberapa perwakilan peserta.

Sementara Koordinator acara Suripto, mengatakan aksi pemecahan rekor MURI ini melibatkan ribuan warga yang berasal dari dua pedukuhan yakni Bawuran 1 dan Bawuran 2 yang meliputi 12 RT.

"Ada sebanyak 100 ekor kambing dan sapi yang disembelih secara bersamaan dengan masing-masing jagal, kemudian dimasak tongseng semua, setelah itu dimakan warga bersama-sama," katanya.

Menurut dia, tujuan aksi pemecahan rekor ini selain untuk merayakan Idul Adha 1433 Hijriah juga ingin mempererat tali persaudaraan dan gotong royong antarwarga di dua pedukuhan tersebut.





FITRIA PRATIWI
12110849
3 KA 21