BANJIR DI JAKARTA
Saat
ini Indonesia memasuki awal bulan penghujan, curah hujan cukup derah hampir di
setiap harinya. Terkadang dari pagi hari hingga malam hari hujan tak henti –
hentinya membasahi.
Mulailah
warga Jakarta yang rumahnya berada di tempat yang rendah, berada dekat dengan
kali harus bersiap – siap waspada dengan meluapnya air banjir bahkan ada juga
banjir kiriman yang datang dari Bogor, Jawa Barat.
Beberapa
waktu lalu Bogor mendapati curah hujan yang cukup intens maka didaerah
Jatinegara mendapat banjir kiriman dari Bogor sehingga daerah tersebut rumahnya
kebanjiran bahkan bisa sampai 2 meter, terutama rumah yang dekat dnegan
bantaran kali.
Untuk
setiap musim penghujan Jakarta harus wasapada terus karena sewaktu – waktu mendapat
banjir kiriman.
Penyebab
banjir di Jakarta bermacam –macam, diantaranya ada yang terjadi karena
kurangnya resapan air hujan karena kurangnya lahan hijau yang ada di Jakarta. Pohon
– pohon sering di tebangi, banyak jalanan yang di aspal sehingga air tidak
dapat meresap ke dalam tanah, taman – taman kota juga sedikit karena banyak
gedung – gedung yang menjulang tinggi dibangung di Jakarta, sehingga berdampak
pada pemanasan global dan lahan terbuka hijau.
Ada juga
penyebab dengan menumpuknya sampah di sungai – sungai di Jakarta sehingga
menyebabkan air tidak mengalir dan pendangkalan sungai. Mungkin untuk masalah
ini harus balik lagi kepada kesadaran masyarakat ibu kota karena masalah ini di
sebabkan karena kurang sadarnya masyarakat di Jakarta untuk membuang sampah
pada tempatnya, masyarakat Jakarta senang sekali membuang sampah di sungai –
sungai Jakarta sehingga hampir sungai – sungai di Jakarta sering menumpuk
sampah rumah tangga bahkan ada kasur, kayu – kayu dan masih banyak lainnya. Alat
– alat besar utnuk mengankut sampah yang ada di sungai tidak cukup efektif
untuk menghilangkan sampah dari sungai di Jakarta, yang paling utama dan sangat
efektif yaitu dari diri sendiri agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Saat
ini Jakarta sangat membutuhkan pemimpin yang dapat membuat solusi masalah
banjir ini sehingga tidak meresahklan warga Jakarta dengan banjir.
Gubernur
Jakarta mencanangkan untuk membersihkan gorong – gorong yang ada di Jakarta,
seperti yang di kutip dari harian media Kompas "Ya,
penginnya dalam minggu depan setelah tahun baru itu diselesaikan. Ya, mungkin
gorong-gorongnya, sedimennya sudah tinggi; enggak dikeruk, ya keruk. Kalau
pompanya masih kurang, tambah pompa," kata Jokowi.
Kompas, 2012, banjir di Jakarta, http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/24/07500755/Ini.Kata.Jokowi.soal.Banjir.Jakarta
Saat
ini Gubernur Jakarta sering mengadakan inspeksi di tempat – tempat yang rawan
banjir seperti banjir didaerah Jati negara beberapa saat lalu saat banjir
terjadi beliau langsung terjun ketempat banjir agar dekat dan merasakan
penderitaan warganya. Kemudian beliau memberikan bantuan kepada warga yang
mengungsi karena rumahnya kebanjiran. Warga yang kebanjiran mendirikan tenda
pengungsian utnuk sementara selama banjir menerjang rumah mereka.
Maka
dari itu untuk semua warga Jakarta utnuk menyadari pentingnya untuk tidak membuang
sampah sembarangan dan membuat lahan terbuka hijau di perbanyak dan
membersihkan selokan / gorong – gorong supaya air dapat mengalir dan tidak
menggenangi jalan dan rumah – rumah warga di ibu kota.
Abstrak
:
Banjir di Jakarta
Fitria
Pratiwi
Banjir
yang menerjang Jakarta salah satu penyebabnya adalah sampah yang berada di
sungai – sungai dan kurangnya resapan air / lahan terbuka hijau. Banjir juga
ada yang penyebabnya kiriman dari daerah Bogor, Jawa Barat seperti beberapa
waktu lalu. Untuk beberapa hal sebaiknya didasari dari diri sendiri utnuk tidak
membuang sampah sembarangan.
Fitria Pratiwi
12110849
3 KA 21