WE KNOW NOTHING OR WE KNOW ALL THINGS??
WE KNOW NOTHING IS BETTER WE KNOW ALLTHING?
Mengapa demikian? Bukankah mengatahui segala hal lebih baik di banding tidak mengetahui hal apa pun?
Mungkin kita pernah mendengar pepatah yang berbunyi “manusia tidak pernah puas”, saya menangkap pepatah ini dalam dua pengertian yakni negatif dan positif. Negatif karena terkadang dalam kehidupan ekonomi manusia tidak pernah puas akan apa yang telah dimilikinya dan terus mencoba melebihi apa yang sudah jadi batas kemampuannya, sehingga sehingga hidupnya bersifat konsumtif bukan produktif. Positif karena manusia tak pernah puas akan ilmu, pengetahuan, informasi, dsb yang dimilikinya sehingga manusia akan terus dan terus belajar dalam hidupnya. Inilah maksud dari “We Know Nothing” sebagai manusia terus belajar dan menggali ilmu adalah hak tiap individu. Dalam menggali ilmu (pendidikan) biasanya kita langsung berfikir tentang sekolah padahal menggali ilmu itu sendiri dibagi menjadi 2 macam, formal dan non formal.
● Pendidikan formal: merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
● Pendidikan nonformal: paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program – program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.
KnowNothing dalam bahasa Indonesia artinya adalah kita tidak mengerti apapun. Pasti anda akan mencari tahu tentang sesuatu bukan? Berbeda apabila anda We Know All Thing yang artinya adalah kita tahu segalanya. Apabila kita sudah tahu segalanya, kita tidak akan mencari tahu tentang suatu apapun. Dan kita tidak akan mencoba hal-hal yang baru.
Dalam dunia yang terus berkembang, tentu kita dituntut untuk terus belajar dan menggali informasi. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menggali informasi baik itu membaca, bergaul, bermain, dsb kita bisa mendapatkan informasi bahkan belajar suatu hal. Kita harus membuka wawasan kita ke lingkungan sekitar, kita harus membuka mata dan telinga akan apa yang ada di sekitar kita karena apa yang kita dapatkan di sekolah maupun perkuliahan tidak akan bermakna jika kita tidak mengaplikasikannya di masyarakat. Di era globalisasi ini setiap individu memang dituntut lebih kreatif, kekreatifitasan ini tentu bisa didapatkan dari masyarakat. Orang yang menutup mata-telinganya akan apa yang ada dan terjadi di masyarakat tidak akan pernah berkembang. Menutup mata-telinga maksudnya adalah tidak mau mencari akan informasi dari lingkungan sekitar, baik itu dalam dunia nyata maupun dunia maya.
Belajar tentu harus memiliki motivasi tertentu, mengapa demikian? Ini dikarenakan belajar haruslah berdasarkan niat dari diri individu itu sendiri. Dengan adanya niat yang kuat akan muncul suatu motivasi yang membuat belajar menjadi semakin mengasyikan. Belajar yang monoton akan menimbulkan suatu kejenuhan. Inilah yang sedang marak terjadi di pendidikan Indonesia. Begitu banyak tuntutan kepada murid baik itu tugas maupun materi pada kurikulum yang padat dan berubah-ubah. Saat saya di SMA, guru saya pun ikut kerepotan akan kurikulum pendidikan yang padat dan kerap kali berubah. Menurut saya situasi seperti inilah yang membuat siswa-siswi stress, terbebani dalam belajar, dsb. Hal tersebut bisa kita lihat dari perilaku siswa-siswi di sekolah seperti: bolos sekolah, nongkrong setelah pulang sekolah (dengan anggapan untuk refreshing), dsb. Mungkin ada benarnya kalau belajar itu tidak boleh enaknya saja, namun kita seharusnya mencontoh negara maju yang memiliki system pendidikan lebih efektif.
Kita ambil contoh dari Jepang, berikut adalah salah satu sekolah menengah atas ternama di negeri matahari tersebut.
SMA Nakamura merupakan SMA dengan level menengah ke atas. SMA Nakamura berdiri pada tahun 1953 dan seperti halnya sekolah-sekolah yang lain di Jepang memiliki fasilitas sekolah yang lengkap. SMA Nakamura adalah SMA yang menganut sistem full time course dengan hari belajar dari Senin hingga Jumat, dan bertujuan untuk mengarahkan lulusannya melanjutkan ke PT. Ada 935 siswa yang sedang belajar di SMA Nakamura, terdiri dari 8 kelas untuk masing-masing tingkatan. Masing-masing kelas terdiri dari 40 orang siswa. Mereka diajar oleh 61 guru tetap dan 19 guru honorer. Sebagaimana SMA lainnya di Jepang, jam pelajaran pertama dimulai pada pukul 8:45, dan jam pelajaran terakhir (jam ke-6) berakhir pada pkl 15.15. Terdapat 31 jam pelajaran selama 5 hari belajar, yaitu masing-masing 6 jam, dan perkecualian untuk hari Rabu terdapat 7 jam pelajaran. Satu jam pelajaran lamanya 50 menit.
Salah satu ciri khas SMA Nakamura adalah Reading Session yang diselenggarakan untuk kelas 1 dan 2. Pada kegiatan ini masing-masing kelas dianjurkan untuk memilih satu buku yang akan didiskusikan bersama di dalam kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang luas dan saling pengertian antarsiswa dalam mengeluarkan pendapat dan mengapresiasi pendapat orang lain. SMA Nakamura telah menjalin program Sister School dengan Melbourne Girl School (Australia). Juga mengikutkan siswanya dalam program Summer Camp di US. Beban biaya program pertukaran siswa ditanggung sepenuhnya oleh orang tua, dan ini merupakan program yang ditawarkan kepada siswa. Tampaknya berlaku sama di semua sekolah bahwa kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar adalah beban yang dilimpahkan kepada orang tua, dan secara otomatis hanya dapat diikuti oleh keluarga dengan ekonomi yang memadai.
SMA Nakamura juga mengundang mahasiswa asing yang sedang belajar di berbagai universitas di Nagoya untuk memberikan informasi tentang negaranya kepada siswa-siswa melalui program pertukaran budaya. Dalam kaitannya dengan upaya mengenalkan siswa kepada kehidupan pasca SMA, diadakan program Nakamura Mirai Juku, yang melibatkan alumni SMA Nakamura untuk memberikan kuliah tentang bidangnya.
Kita telah membahas apa maksud dari “WE KNOW NOTHING” , belajar dalah kata kata kuncinya. Lalu bagaimana dengan “WE KNOW ALLTHING” mengapa mengetahui segala hal tidak jauh lebih baik daripada mempelajari berbagai hal? Mengetahui berbagai hal memang didambakan setiap orang, karena ini terkesan menggambarkan orang yang cerdas, pandai, berwawasan luas, dsb. Namun tahukan kalian akan dampak yang negatif dari “WE KNOW ALLTHING” ini? Kadang orang yang sudah mengetahui segala hal akan menjadi sombong dan malas, karena dia merasa dirinya telah mencapai titik puncak dari suatu pengetahuan. Ini juga bisa berdampak ke hubungan sosial, orang di sekitarnya tidak akan memiliki interesting dalam berbicara dengan dirinya. Ini hanya sebagai contoh mengapa “WE KNOW ALLTHING” tidak lebih baik dari “WE KNOW NOTHING” karena menurut saya ini hanyalah perbedaan paham dan cara kita memandang bagaimana kita menghadapi ilmu pengetahuan dan informasi di sekitar kita. Mudah saja, orang yang berfikiran “WE KNOW NOTHING” akan terus berkembang dibandingkan dengan orang yang berfikiran “WE KNOW ALLTHING”.
Tom Krause “Jika kau hanya melakukan apa yang kau tahu bisa kau kerjakan, kau tidak akan bisa berbuat lebih.” Tom Krause (1934), motivator, guru, dan pelatih”. Kalimat emas ini jelas menggambarkan jika kita hanya melakukan apa yang kita bisa dan ketahui itu hanyalah akan menjadi sia-sia, karena kita tidak akan mendapatkan hal yang berguna untuk masa depan kita. Mencoba hal baru adalah hal yang dianjurkan dalam quotes ini, karena dengan bereksperimen akan hal yang belom pernah kita lakukan akan memberikan pengetahuan baru yang tentunya akan berguna untuk masa depan kita. Kita tahu pengalaman adalah guru yang paling baik, maka dari itu dengan kita mencoba berbagai hal kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang membuat kita menjadi semakin matang.
TIPS SUKSES BISNIS: BELAJAR DARI PENGALAMAN ORANG LAIN
Ada Banyak Tips Sukses Bisnis yang dikemukakan oleh para praktisi maupun ahli bisnis. Berbeda kepala mungkin akan berbeda tips sukses bisnis yang disarankan, tetapi ada nilai-nilai umum yang bisa dipakai sebagai pedoman sukses dalam bisnis. Bisnis merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan orang sukses harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan bukan orang yang tidak pernah gagal.
Kebanyakan orang sukses memang seperti itu, meski tidak semua orang sukses melalui jalan penderitaan dan kegagalan. Meski demikian kesuksesan sebuah bisnis membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah. Inovasi, kreatifitas, kegigihan dan semangat pantang menyerah merupakan kunci-kunci sukses bisnis yang harus dipegang teguh.
Satu tips sukses bisnis adalah belajar dari pengalaman. Kata-kata bijak mengatakan , Pengalaman Adalah Guru yang paling baik. Demikian juga dengan bisnis, pengalaman mengalami kegagalan menjadikan pelaku bisnis bertambah matang dan mengerti, jika berhasil bangkit dari kegagalan tersebut. Pertanyaan selanjutnya “Apakah Harus Gagal dulu sebelum berhasil? Tidak ada orang yang ingin gagal, secara naluriah semua orang menginginkan usaha yang dijalankan selalu menuai keberhasilan demi keberhasilan. Tetapi dalam proses bisnis harapan tidak selamanya sesuai dengan kenyataan.
Untuk meminimalkan kegagalan dalam bisnis adalah belajar dari pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain tidak hanya dari orang-orang sukses saja tetapi juga dari orang-orang gagal . Bagi pelaku bisnis pemula, pengalaman mengelola bisnis tentu saja belum dimiliki. Dengan Belajar dari orang lain kita bisa membuat analisa faktor-faktor penyebab kegagalan dan faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha bisnis. Meski praktek langsung dengan melihat orang lain melakukan usaha, tetapi mempelajari pengalaman orang lain tetap memiliki arti yang cukup penting. Tips sukses bisnis dengan belajar dari pengalaman orang lain penting untuk meminimalkan resiko kegagalan, paling tidak tidak mengulangi kesalahan orang lain.
Bagaimana belajar dari orang lain? Banyak Cara bisa dilakukan untuk belajar dari kesuksesan orang lain. Cara sederhana adalah dengan bertanya dan melihat langsung kegiatan bisnis dari orang yang bersangkutan. Orang-orang yang telah mencapai kesuksesan biasanya sangat terbuka dalam memberikan informasi dan kiat-kiat sukses bisnis. Tips sukses bisnis yang diberikan langsung oleh sumber memiliki kekuatan sampai ke dalam hati dan fikiran kita. Pengalaman sukses yang dibagikan kepada orang lain tidak akan mengurangi kesuksesan itu sendiri, justru memperluas kesuksesan. Karena itu tidak salah bergaul dengan orang-orang seperti ini untuk belajar, bukan untuk mencari keuntungan sesaat.
Orang sukses biasanya memiliki buku biografi baik yang ditulis sendiri maupun ditulis orang lain, membaca biografi merupakan cara belajar menjadi orang sukses. Meski orang sukses adalah orang yang terbuka dan mau memberikan informasinya , tetapi kesibukan terkadang membuat kita sulit untuk bertemu, saat ini banyak kelompok usaha, instansi atau event organiser yang mengelola seminar Bisnis dan kewirausahaan yang menghadirkan pelaku-pelaku usaha sukses. Sangat baik memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan bermanfaat untuk sukses bisnis anda.
Selain tips-tips sukses bisnis belajar dari pengalaman orang lain di atas, ada beberapa tips sukses dalam menjalankan bisnis:
1. Mengubah Pola Pikir, Tindakan manusia dikendalikan oleh cara berfikirnya, untuk sukses yang pertama kali harus diubah adalah cara berfikir kita. Pikiran harus dikondisikan dalam kondisi terdesak agar memacu tindakan menuju kesuksesan.
2. Keterampilan menangkap peluang Usaha, keterampilan tidak hanya berani tetapi juga jeli melihat peluang usaha yang prospektif dan tidak. Peluang usaha yang terlihat kecil tetapi bisa jadi menjanjikan keuntungan yang besar.
3. Melakukan Tindakan, meski pikiran menentukan tindakan tetapi tidak akan berarti apa=apa tsnpa tindakan. Perubahan positif akan tercapai bila melakukan perubahan dengan tindakan nyata. Keberuntungan lebih berpihak kepada yang banyak mencoba dan melakukannya, bukan kepada orang yang berangan-angan melajukan dan tidak berbuat apa-apa.
4. Memilih Usaha yang belum terlalu banyak dilakukan orang lain. Memilih usaha yang belum banyak dilakukan orang lain meminimalkan persaingan (Threats dalam Analisis SWOT).
5.Memilih Bidang usaha yang menarik, semua orang pada dasarnya bisa melakukan apa saja tetapi pilihlah bidang usaha yang paling menarik minat kemudian ditekuni dan dilakukan dengan penuh kesungguhan. Hobi bisa menjadi peluang usaha jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Orang yang belajar dari pengalaman hidupnya adalah orang yang tergolong “WE KNOW NOTHING” karena dia selalu belajar akan apa yang pernah dialaminya maupun akan apa yang ada di depannya.
Saya ingin memeri contoh cerita tentang sosok pemain bola favorit saya yang hingga saat ini telah menjadi pemain elite di kancah eropa. Dia bisa mencapai apa yang dicita-citakanya karena dia belajar dari pengalamannya ketika ia remaja dahulu, bahkan hingga saat ini dia tidak pernah melupakan akan hal tersebut. Namanya adalah Ricardo Izacson Dos Santos Leite, dia adalah mantan pemain AC Milan (klub liga serie A Italy) yang kini bermain untuk Real Madrid Cf. Dahulu saat dia remaja dia pernah mengalami hal yang buruk dengan tulang belakangnya. Dia hampir divonis lumpuh oleh dokter. Tulang punggungnya nyaris patah karena terbentur di kolam renang saat ingin berenang. Kondisinya sangat menyedihkan saat itu, namun dia tidak menyerah. Dia terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga diberi kesembuhan. Bahkan dia telah menjadi bintang sepak bola terkenal saat ini. Hal inilah yang membuat dia menjadi pemain paling religius di eropa, hal ini pula yang membuat dia selalu melakukan selebarsi gol dengan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap kali dia mencetak gol. Ini merupakan contoh bahwa jika kita belajar dari pengalaman kita pasti bisa berhasil.
Dengan terus belajar dan berdoa tentu bisa meraih sukses. Tanpa perlu meniru orang lain kita pun bisa meraihnya dengan cara kita sendiri.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kutipan:
http://suar.okezone.com/wisdom/index/28
http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-sukses-bisnis-belajar-dari-pengalaman-orang-lain
Setiap tindakan memiliki reaksi dan reaksi setiap harus memiliki beberapa tindakan sebelumnya. Tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa alasan apapun. Penyebab efek mendahului. Memastikan sebab dan akibat adalah apa yang kita sebut ilmu pengetahuan dalam akal sehat kita dan ini juga merupakan tujuan dasar filsafat. Dan di sini menggabungkan konsep sains dan filsafat dan pengetahuan manusia dikonseptualisasikan secara holistik. Sedangkan ilmu mengeksplorasi alam, filsafat menggali jauh ke dalam disangkal dunia manusia. Baik dunia manusia dan alam adalah alam dieksplorasi untuk memastikan penyebab efek dualitas pengetahuan. Ini tidak berarti bahwa ilmu pengetahuan telah menemukan segala sesuatu atau dapat menemukan semuanya. Itu jelas keterbatasan sains. Apa yang tidak diketahui saat ini dapat atau mungkin diketahui beberapa hari.
Tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa apa yang tidak diketahui sampai sekarang tidak dapat diketahui dan yang mutlak dalam ranah mistisisme atau supernaturalisme. Begitu banyak sehingga supernaturalisme atau mistik akan menentukan istilah apa yang diketahui atau apa yang tidak dapat diketahui secara absolut. Apakah supernaturalisme atau mistisisme memiliki kekuatan semacam itu yang diperhitungkan? Dalam kenyataan sebenarnya tidak ada yang disebut gaib atau mistik. Jika kita membawa beban supernaturalisme atau mistik, kita harus mengatakan bahwa itu adalah takhayul. Takhayul tidak lain hanyalah gelap ketidaktahuan kita yang membawa kita ke dunia iman buta. Ini blinds visi kami sedemikian rupa sehingga kita tidak bisa melihat alasan dalam mengeksplorasi kebenaran. Kita tahu banyak misteri alam dan kita tidak tahu banyak misteri alam. Apa yang kita tidak tahu adalah umumnya dibungkus dalam misteri dan apa yang dibungkus misteri bisa atau mungkin membukanya untuk pengetahuan kita dengan pengembangan kecakapan kita ingin tahu dan kognitif.
Ini adalah proses tidak pernah berakhir dan terus berkembang prinsip sistem pengetahuan kita. Tidak hanya itu, proses yang meliputi heuristik sehingga menemukan kebenaran yang kita inginkan dengan anggapan dan asumsi berdiri uji keuntungan masa lalu kita pengetahuan dan pengalaman. Bahkan kemudian kita tidak bisa mengatakan bahwa kita mengetahui kebenaran atau kami memiliki pengetahuan mutlak. Sebenarnya apa yang kita ketahui sebagai kebenaran hanyalah perkiraan untuk kebenaran dan pengetahuan yang mutlak hanya tetapi relatif. Dalam sejarah epistemologi kita tahu banyak kebenaran atau pengetahuan yang kemudian berbalik memusuhi tantangan baru yang ditimbulkan oleh perkembangan selanjutnya. Jadi, pengetahuan atau kebenaran adalah evolusi dan selalu berkembang. Dalam hal ini, kebenaran adalah perkiraan untuk kebenaran dan pengetahuan yang mutlak adalah relatif.
suchness itu? kebenaran tetap sulit bagi kita. Misteri ini menyeret kami ke suatu pengembaraan tanpa akhir menjadi misteri alam semesta. thisisby.us membayar penulis berdasarkan jumlah pembaca.
Selain itu tentang we know nothing and we know all things berhubungan erat dengan agama. Karena agama tersebut mempunyai tuhan dan tuhan maha mengetahui segalanya. Manusia tidak ada yang dapat mengetahui segalanya, sangat mustahil apabila manusia dapat megetaui segalanya berarti manusia tersebut mendahulukan tuhannya. Sebuah contoh pada saat manusia terlilit dalam kesulitan menentukan 1 pilihan terbaik dari beberapa pilihan maka manusia tersebut bingung. Tidak tahu mana yang baik yang harus dipilih. Dalam islam diajarkan bagaimana allah memberikan kemudahan agar manusia tersebut tidak bingung. Allah menyuruh apabila seorang manusia berada dalam suatu pilihan yang mereka tidak tahu mana yang baik dan yang buruk maka allah menyuruh manusia tersebut untuk berdoa kepadanya dan memohon petunjuk. Selain itu mereka juga dianjurkan untuk melakukan shalat istikharah. Saya juga akan menjelaskan apa itu shalat istikharah yang saya kutip dari sebuah buku.
Istikharah adalah doa Doa `dua rakaat wajib non-ah dengan yang satu mencari petunjuk Allah ketika ia bingung atau tidak dapat memilih antara alternatif diperbolehkan. Dalam hal ini, Muslim harus berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk membimbing dia untuk apa pun yang Dia melihat cocok untuk dia dan membuat hatinya puas dengan keputusan tersebut.
Dalam Doa, satu meminta Allah untuk memfasilitasi hal jika itu baik dan putar pergi jika tidak. Jadi, setelah berdoa Istikharah, seseorang harus memutuskan suatu tindakan, dan kepercayaan bahwa jika masalah ini tidak berhasil, itu karena itu tidak baik baginya. Seseorang tidak seharusnya kemudian merasa kecewa jika hal-hal yang tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Istikharah hanya diresepkan untuk hal-hal yang dianggap diperbolehkan oleh Shari `ah dan tidak untuk setiap masalah yang jelas menentang hukum Allah. Ini adalah ketika Anda memiliki dua pilihan boleh dan Anda tidak tahu mana yang lebih baik untuk Anda bahwa Anda harus resor kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk mencari bimbingan-Nya.
Dalam Doa, satu meminta Allah untuk memfasilitasi hal jika itu baik dan putar pergi jika tidak. Jadi, setelah berdoa Istikharah, seseorang harus memutuskan suatu tindakan, dan kepercayaan bahwa jika masalah ini tidak berhasil, itu karena itu tidak baik baginya. Seseorang tidak seharusnya kemudian merasa kecewa jika hal-hal yang tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Istikharah hanya diresepkan untuk hal-hal yang dianggap diperbolehkan oleh Shari `ah dan tidak untuk setiap masalah yang jelas menentang hukum Allah. Ini adalah ketika Anda memiliki dua pilihan boleh dan Anda tidak tahu mana yang lebih baik untuk Anda bahwa Anda harus resor kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk mencari bimbingan-Nya.
Menanggapi pertanyaan anda, Sheikh Ahmad Kutty, dosen senior dan ulama Islam di Islamic Institute of Toronto, Ontario, Kanada, menyatakan:
"Istikharah berarti," mencari tindakan yang terbaik. " Dalam Islam, itu digunakan untuk mendekati Allah melalui Doa untuk panduan dalam hal ketika seseorang tidak bisa membuat keputusan. Seharusnya, bagaimanapun, menunjukkan, bahwa Istikharah berlaku ketat untuk kasus-kasus yang halal (sah atau diperbolehkan), karena tidak mungkin ada pertanyaan pilihan tentang hal-hal yang dianggap haram (unlalwful atau tdk diizinkan).
Ketika dihadapkan dengan keputusan penting dalam hidup, orang percaya adalah dibujuk untuk menggunakan semua sumber daya Allah-nya diberikan, serta berkonsultasi dengan orang yang dikenal karena pengetahuan, kesalehan dan pendapat suara. Setelah melakukannya, dia bisa berpaling kepada Allah untuk bimbingan. Manusia terbatas dalam pengetahuan, dan Allah saja memiliki pengetahuan yang sempurna. Allah telah memberitahu kita bahwa Dia sendiri memiliki kunci untuk semua yang baik. Dia juga berjanji akan membantu kita jika kita berpaling kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan tulus.
Kita lihat di sekitar kita orang yang melakukan segala macam hal untuk konfirmasi ketika dihadapkan dengan keputusan penting dalam hidup mereka. Orang-orang Arab pra-Islam terpaksa praktek meramal dengan panah atau mengaduk burung. Di zaman modern, bahkan beberapa orang yang paling menonjol berkonsultasi astrolog, paranormal, guru atau guru spiritual yang disebut. Islam mengajarkan bahwa karena Allah saja yang tahu realitas gaib, dan Dia sendiri sadar apa yang baik bagi kita secara mutlak, kita harus mencari bantuan-Nya.
Nabi (damai dan rahmat kepadanya) mengajarkan kita bagaimana untuk melakukannya. Dia mengatakan kepada kita bahwa jika kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan dalam hidup dan tidak dapat membentuk pikiran kita, kita harus mendekati Allah melalui Doa. Doa ini disebut Doa Istikharah. Ini adalah Sunnah atau tindakan sangat dianjurkan. Metode spesifik melakukannya, adalah sebagai berikut:
"Istikharah berarti," mencari tindakan yang terbaik. " Dalam Islam, itu digunakan untuk mendekati Allah melalui Doa untuk panduan dalam hal ketika seseorang tidak bisa membuat keputusan. Seharusnya, bagaimanapun, menunjukkan, bahwa Istikharah berlaku ketat untuk kasus-kasus yang halal (sah atau diperbolehkan), karena tidak mungkin ada pertanyaan pilihan tentang hal-hal yang dianggap haram (unlalwful atau tdk diizinkan).
Ketika dihadapkan dengan keputusan penting dalam hidup, orang percaya adalah dibujuk untuk menggunakan semua sumber daya Allah-nya diberikan, serta berkonsultasi dengan orang yang dikenal karena pengetahuan, kesalehan dan pendapat suara. Setelah melakukannya, dia bisa berpaling kepada Allah untuk bimbingan. Manusia terbatas dalam pengetahuan, dan Allah saja memiliki pengetahuan yang sempurna. Allah telah memberitahu kita bahwa Dia sendiri memiliki kunci untuk semua yang baik. Dia juga berjanji akan membantu kita jika kita berpaling kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan tulus.
Kita lihat di sekitar kita orang yang melakukan segala macam hal untuk konfirmasi ketika dihadapkan dengan keputusan penting dalam hidup mereka. Orang-orang Arab pra-Islam terpaksa praktek meramal dengan panah atau mengaduk burung. Di zaman modern, bahkan beberapa orang yang paling menonjol berkonsultasi astrolog, paranormal, guru atau guru spiritual yang disebut. Islam mengajarkan bahwa karena Allah saja yang tahu realitas gaib, dan Dia sendiri sadar apa yang baik bagi kita secara mutlak, kita harus mencari bantuan-Nya.
Nabi (damai dan rahmat kepadanya) mengajarkan kita bagaimana untuk melakukannya. Dia mengatakan kepada kita bahwa jika kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan dalam hidup dan tidak dapat membentuk pikiran kita, kita harus mendekati Allah melalui Doa. Doa ini disebut Doa Istikharah. Ini adalah Sunnah atau tindakan sangat dianjurkan. Metode spesifik melakukannya, adalah sebagai berikut:
Pertama, kita harus menawarkan Doa seorang dari dua raka'at dengan niat mencari bimbingan dari Allah. Lalu ia harus menawarkan doa berikut:
"Allahumma Inni astakhiruka bi` ilmika, wa bi-qudratika astaqdiruka, wa as'aluka min fadlika al-Azim, fa'innaka aqdiru wala taqdiru, wa ta `lamu wa a la`, lamu wa anta `allamu-ghuyub l-.
Allahumma, dalam Kunta ta `lamu anna hadhal-Amra [sini menyebutkan kasus Anda] Khairun li fi Dini wa ma` ashi wa `aqibati 'amri (atau' ajili amri wa` ajilihi) faqdurhu li wa Yas-sirhu li thumma barik li fihi .
Wa di ta `lamu anna bihi-Amra hadhal sharrun li fi Deeni wa ma` ashi wa `aqibati 'amri (atau` ajili amri wa ajilihi) fasrifhu `anni adalah-rifni` anhu, waqdur Liya al-Khaira haithu kana thumma' Ardini . " (Ya Allah, aku meminta bantuan Anda dalam mengetahui tindakan terbaik (dalam hal ini) dengan menerapkan pengetahuan Anda, saya meminta Anda untuk memberdayakan saya, dan saya mohon bantuan Anda Anda sendiri memiliki kekuasaan mutlak, sedangkan saya tidak punya. daya Anda sendiri. tahu semuanya, sementara saya tidak. Anda adalah Satu Siapa yang tahu misteri tersembunyi Ya Allah,. jika Anda tahu hal (saya memulai) [sini menyebutkan kasus Anda] yang baik bagi saya dalam agama saya , kehidupan duniawi, dan tujuan akhir saya, kemudian memfasilitasi untuk saya, dan kemudian memberkati saya dalam tindakan saya Jika, di sisi lain, Anda tahu hal ini merugikan bagi saya dalam agama saya, kehidupan duniawi,. dan tujuan akhir, putar dariku, dan mengubah saya jauh dari itu, dan keputusan apa yang baik bagi saya, di manapun berada, dan membuat saya puas dengan itu.)
"Allahumma Inni astakhiruka bi` ilmika, wa bi-qudratika astaqdiruka, wa as'aluka min fadlika al-Azim, fa'innaka aqdiru wala taqdiru, wa ta `lamu wa a la`, lamu wa anta `allamu-ghuyub l-.
Allahumma, dalam Kunta ta `lamu anna hadhal-Amra [sini menyebutkan kasus Anda] Khairun li fi Dini wa ma` ashi wa `aqibati 'amri (atau' ajili amri wa` ajilihi) faqdurhu li wa Yas-sirhu li thumma barik li fihi .
Wa di ta `lamu anna bihi-Amra hadhal sharrun li fi Deeni wa ma` ashi wa `aqibati 'amri (atau` ajili amri wa ajilihi) fasrifhu `anni adalah-rifni` anhu, waqdur Liya al-Khaira haithu kana thumma' Ardini . " (Ya Allah, aku meminta bantuan Anda dalam mengetahui tindakan terbaik (dalam hal ini) dengan menerapkan pengetahuan Anda, saya meminta Anda untuk memberdayakan saya, dan saya mohon bantuan Anda Anda sendiri memiliki kekuasaan mutlak, sedangkan saya tidak punya. daya Anda sendiri. tahu semuanya, sementara saya tidak. Anda adalah Satu Siapa yang tahu misteri tersembunyi Ya Allah,. jika Anda tahu hal (saya memulai) [sini menyebutkan kasus Anda] yang baik bagi saya dalam agama saya , kehidupan duniawi, dan tujuan akhir saya, kemudian memfasilitasi untuk saya, dan kemudian memberkati saya dalam tindakan saya Jika, di sisi lain, Anda tahu hal ini merugikan bagi saya dalam agama saya, kehidupan duniawi,. dan tujuan akhir, putar dariku, dan mengubah saya jauh dari itu, dan keputusan apa yang baik bagi saya, di manapun berada, dan membuat saya puas dengan itu.)
Setelah melakukannya, ia harus mengikuti keputusan bahwa ia sangat cenderung. Jika dia merasa tidak ada kecenderungan seperti itu, maka ia harus memilih salah satu dari pilihan, ia dapat yakin bahwa Allah akan membimbing langkahnya. Telah dilaporkan bahwa Nabi saw, berkata, "Seseorang yang meminta Allah untuk panduan dalam memilih tindakan yang terbaik tidak akan pernah pecundang."
Ini sama sekali tidak diperlukan bagi seseorang untuk memiliki visi atau mimpi berikut Istikharah. Namun, jika seseorang mengalami suatu visi atau mimpi, dan ia merasa sangat tentang hal itu, dia harus mengikuti itu "
Imam An-Nawawi (semoga Allah memberkati jiwanya) menambahkan: "Setelah melakukan Istikharah, seseorang harus melakukan apa yang ia sepenuh hati cenderung melakukan dan merasa baik tentang melakukan dan tidak boleh memaksa untuk melakukan apa yang dikehendaki untuk dilakukan sebelum membuat Istikharah itu. Dan jika perasaan nya berubah, ia harus meninggalkan apa yang dia bermaksud lakukan, karena kalau dia tidak meninggalkan pilihan kepada Allah, dan tidak akan jujur dalam mencari bantuan dari kekuasaan Allah dan pengetahuan. Ketulusan dalam mencari pilihan Allah berarti bahwa satu-benar harus meninggalkan apa yang diinginkan diri sendiri. "
Juga, Dr Muzammil Siddiqi, mantan kepala Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) dan anggota Dewan Fiqih Amerika Utara, menyatakan:
Imam An-Nawawi (semoga Allah memberkati jiwanya) menambahkan: "Setelah melakukan Istikharah, seseorang harus melakukan apa yang ia sepenuh hati cenderung melakukan dan merasa baik tentang melakukan dan tidak boleh memaksa untuk melakukan apa yang dikehendaki untuk dilakukan sebelum membuat Istikharah itu. Dan jika perasaan nya berubah, ia harus meninggalkan apa yang dia bermaksud lakukan, karena kalau dia tidak meninggalkan pilihan kepada Allah, dan tidak akan jujur dalam mencari bantuan dari kekuasaan Allah dan pengetahuan. Ketulusan dalam mencari pilihan Allah berarti bahwa satu-benar harus meninggalkan apa yang diinginkan diri sendiri. "
Juga, Dr Muzammil Siddiqi, mantan kepala Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) dan anggota Dewan Fiqih Amerika Utara, menyatakan:
"Melakukan Istikharah tidak berarti bahwa seseorang tidak harus menggunakan satu alasan atau pengalaman. Allah Ta'ala telah memerintahkan kita dalam Al Qur'an bahwa kita harus menggunakan akal kita dan mencari pengetahuan. Jika kita tidak tahu sesuatu, kita harus meminta orang-orang yang tahu. Namun akal manusia memiliki keterbatasan. Kita tidak tahu segalanya; Allah hanya tidak mengetahui segala sesuatu. Ketika kita dihadapkan dengan dilema maka kita harus berpaling kepada Allah untuk mencari bimbingan-Nya.
Setelah menawarkan Istikharah, Anda dapat melakukan apapun yang terbaik dalam pemahaman Anda atau apa pun meyakinkan Anda. Anda dapat mengulang du `a 'Istikharah beberapa kali jika anda masih ragu-ragu. Hal ini tidak perlu untuk bermimpi tentang apa-apa dan Anda tidak harus menunggu jawaban dalam mimpi Anda. Hal ini dilaporkan dalam sebuah hadis bahwa Nabi (damai dan rahmat atas dia) berkata: "Hai Anas, ketika Anda berniat untuk melakukan beberapa hal penting, maka mencari kebaikan (mencari Istikharah) dari tujuh kali Anda Tuhan dan kemudian melakukan itu dimana jantung Anda (atau pikiran) adalah miring, karena baik di dalamnya. "
Sebagian besar hadits tentang subjek ini tidak berbicara tentang mimpi. Namun, ahli hukum Hanafi terkenal Ibn `Abdeen telah menyarankan dalam Hashiyah bahwa seseorang harus membuat Doa Istikharah sebelum tidur, dan harus tidur setelah dilakukan Wudhu '. Wajah harus menuju Mekah. Jika seseorang melihat sesuatu yang putih atau hijau dalam mimpi seseorang, maka jawabannya adalah ya, tetapi jika seseorang melihat sesuatu yang gelap atau merah maka jawabannya adalah tidak. ahli hukum lain Syafi'i `i, Maliki, Hambali dan` Ja sekolah Fari mengatakan bahwa seseorang harus melakukan apa yang paling meyakinkan. Menurut Imam Malik, orang lain juga dapat melakukan Istikharah atas nama seseorang.
Tidak ada yang aneh tentang mimpi. Jika Anda tidak melihat mimpi, maka tidak berarti bahwa mimpi tidak terjadi. Setelah Doa Istikharah, beberapa orang mungkin melihat mimpi dan beberapa mungkin tidak. Kita tahu bahwa beberapa dari impian kita menjadi nyata. Beberapa waktu kita melihat sesuatu dalam mimpi dan hal itu terjadi persis dengan cara yang sama nanti. Karena ada mimpi baik dan mimpi buruk, jadi ada juga mimpi benar dan salah. Penafsiran mimpi adalah suatu pengetahuan khusus bahwa beberapa orang. Dalam banyak mimpi Al Qur'an disebutkan. Nabi Ibrahim (saw) melihat dalam mimpi bahwa ia mengorbankan anaknya. Nabi Yusuf (saw) memiliki mimpi dan Allah juga memberinya pengetahuan tentang menafsirkan mimpi. Nabi Muhammad (damai dan berkat saw) juga kadang-kadang menafsirkan mimpi sahabat. "
Setelah menawarkan Istikharah, Anda dapat melakukan apapun yang terbaik dalam pemahaman Anda atau apa pun meyakinkan Anda. Anda dapat mengulang du `a 'Istikharah beberapa kali jika anda masih ragu-ragu. Hal ini tidak perlu untuk bermimpi tentang apa-apa dan Anda tidak harus menunggu jawaban dalam mimpi Anda. Hal ini dilaporkan dalam sebuah hadis bahwa Nabi (damai dan rahmat atas dia) berkata: "Hai Anas, ketika Anda berniat untuk melakukan beberapa hal penting, maka mencari kebaikan (mencari Istikharah) dari tujuh kali Anda Tuhan dan kemudian melakukan itu dimana jantung Anda (atau pikiran) adalah miring, karena baik di dalamnya. "
Sebagian besar hadits tentang subjek ini tidak berbicara tentang mimpi. Namun, ahli hukum Hanafi terkenal Ibn `Abdeen telah menyarankan dalam Hashiyah bahwa seseorang harus membuat Doa Istikharah sebelum tidur, dan harus tidur setelah dilakukan Wudhu '. Wajah harus menuju Mekah. Jika seseorang melihat sesuatu yang putih atau hijau dalam mimpi seseorang, maka jawabannya adalah ya, tetapi jika seseorang melihat sesuatu yang gelap atau merah maka jawabannya adalah tidak. ahli hukum lain Syafi'i `i, Maliki, Hambali dan` Ja sekolah Fari mengatakan bahwa seseorang harus melakukan apa yang paling meyakinkan. Menurut Imam Malik, orang lain juga dapat melakukan Istikharah atas nama seseorang.
Tidak ada yang aneh tentang mimpi. Jika Anda tidak melihat mimpi, maka tidak berarti bahwa mimpi tidak terjadi. Setelah Doa Istikharah, beberapa orang mungkin melihat mimpi dan beberapa mungkin tidak. Kita tahu bahwa beberapa dari impian kita menjadi nyata. Beberapa waktu kita melihat sesuatu dalam mimpi dan hal itu terjadi persis dengan cara yang sama nanti. Karena ada mimpi baik dan mimpi buruk, jadi ada juga mimpi benar dan salah. Penafsiran mimpi adalah suatu pengetahuan khusus bahwa beberapa orang. Dalam banyak mimpi Al Qur'an disebutkan. Nabi Ibrahim (saw) melihat dalam mimpi bahwa ia mengorbankan anaknya. Nabi Yusuf (saw) memiliki mimpi dan Allah juga memberinya pengetahuan tentang menafsirkan mimpi. Nabi Muhammad (damai dan berkat saw) juga kadang-kadang menafsirkan mimpi sahabat. "
0 komentar:
Posting Komentar