PENYEBAB
KECELAKAAN LALU LINTAS
Belum lama ini di beritakan seorang model cantik
mengendarai mobil dengan keadaan mabok dan berpakaian yang tidak sopan. Hal ini
disebabkan kurangnya perhatian untuk berkendara dengan baik dan benar. Pada dasarnya
berkendaraan itu harus dalam keadaan pikiran yang sehat, fokus, tidak ugal –
ugalan, dan sadar.
Akan tetapi ada beberapa pihak yang menyepelekan hal
tersebut yang paling banyak saat ini adalah dengan kendaraan roda dua (motor). Pengemudi
jarang memperhatikan keselamatan dirinya sendiri dengan tidak menggunakan helm
(pengaman kepala). Hal ini sering kali
terjadi karena di sepelekan aturan menggunakan helm.
Mereka beranggapan perjalanan yang tidak ada pihak
kepolisian, jarak yang dekat sehingga
mengurungkan niat untuk menggunakan helm
dengan benar. Ada juga yang membawa
penumpang lebih dari dua orang, kebanyakan saat ini yang seperti itu adalah
anak – anak muda yang ingin tidak bolak balik dalam melakukan perjalanan. Namun
apabila terjadi kecelakaan bisa berakibat fatal. Dan anak – anak remaja sering
sekali berkendara dengan ugal – ugalan karena mereka berfikir dengan cara
tersebut mereka di anggap ‘hebat’ oleh teman – temannya.
Berikut ini ada penguraian apa penyebab kecelakaan
lalu lintas yang sering terjadi baik di daerah maupun kota – kota besar.
Kecelakaan lalu lintas merupakan bahaya yang selalu
mengintai para pengguna kendaraan bermotor. Menurut data WHO kurang lebih
sekitar 2,4 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan lalulintas, angka kematian
akibat kecelakaan lalulintas posisinya menduduki peringkat ketiga setelah HIV
dan TBC. Menurut data POLRI yang dirilis dalam www.dephub.go.id kecelakaan yang
terjadi Indonesia setiap tahun
meningkat, korban meninggal akibat kecelakaan pada tahun 2010 adalah kasus 31.186
jiwa dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 4.744 kecelakaan. Beberapa penyebab kecelakaan yang sering
diabaiakan pengemudi sehingga berakibat fatal yaitu:
Mengendarai saat mengantuk
Mengantuk merupakan penyebab dominan yang
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, penyebab mengantuk adalah faktor
kelelahan pengemudi saat menempuh jarak yang jauh. Sehingga saat mengemudi
jarak jauh sebaiknya menggunakan sebagian waktunya untuk istirahat.
Menggunaka telepon selular saat mengemudi
Mengobrol
melalui Handphone sambil mengemudi mobil apalagi sepeda motor bukanlah hal yang
baik. Penyebabnya bukan karena mengemudi dengan satu tangan, tapi pecahnya
konsentrasi pengemudi. Menggunakan Handphone
ketika mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali. Kecelakaan
yang berhubungan dengan penggunaan HP di Jepang, paling sering terjadi ketika
pengemudi menerima telepon. Karena saat menggunakan HP akan
mengurangi konsentrasi pengendara.
Mengendarai dengan kecepatan tinggi
Faktor penyebab kecelakaan terbesar diakibatkan
kendaraan berjalan dengan kecepatan yang tinggi di mana jalan dan lingkungan
sekitarnya seharusnya tidak memperkenankannya. Kecepatan kendaraan harus
disesuaikan dengan keadaan jalan dan kondisi lingkungan pengguna jalan lain.
Sebaiknya saat mengemudi memperhatikan rambu lalu lintas yang mengatur
kecepatan yang disarankan.
Melanggar marka jalan
Melanggar marka jalan sering dilakukan oleh pengemudi
kendaraan, hal ini biasa dilakukan ketika ingin menyalip padahal kondisi jalan
padat. Pelanggaran ini biasanya pada
jalur dua arah, tanpa disadari hal ini membahayakan diri sendiri dan pengemudi
lain dari lawan arah yang akan berakibat fatal.
Tidak memperhatikan kelaikan kendaraan
Kelaikan kendaraan merupakan hal yang penting dalam
berkendara, karena kelaikan kendaraan sering menjadi masalah dalam berkendara
misalnya konisi rem, ban dan kontrol setir. Sebelum berkendara usahan memeriksa
kelaikan kendaraan agar perjalanan aman dan nyaman.
Mengemudi saat mabuk
Belum hilang dari ingatan kita kasus kecelakan maut
xenia yang menewaskan 9 orang. Diduga pengemudi xenia tersebut sedang fly
karena mengkonsumsi sabu. Hal ini sering disepelekan oleh sebagian pengemudi,
mereka tetap mngemudi saat mabuk, padahal mengendarai dalam kondisi mabuk akan
membahayakan dirinya sendiri dan orang lain karena mengemudi di luar kesadaran.
FITRIA PRATIWI
12110849
3 KA 21
0 komentar:
Posting Komentar