Pencinta Al - Qur'an

http://www.gunadarma.ac.id/

Pencinta Al – Qur’an

         

Masuknya Usaid Bin Hudhair ke dalam agama islam berkat mendengarkan Al Quran yang dibacakan oelh Mush’ab bin Umar. Mush’ab adalah sahabat yang diutus oleh Rasulullah untuk menyampaikan risalahnya ke Madinah. Oleh sebab itu Usaid Bin Hudhair benar – benar snagat mencintai Al Quran.

Suatu malam Usaid duduk di belakang rumahnya. Kuda yang selalu siap menjadi tunggangannya di mendan perang fi sabilillah ditambatkan didekatnya.

Di malam yang hening dan sunyi, tiba – tiba hati Usaid tergerak untuk membaca ayat – ayat Al Qur’an. Maka terdengarlah aluann Surat Al-Baqarah ayat 14 dari mulut Usaid.

            “Alif laam miiim. Inilah kitab yang tak ada keraguan padanya. Menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa ......” dan seerusnya.

Mendengar bacaan itu, tiba – tiba kuda Usaid yang ditambatkannya meronta – ronta dan berlari berputar – putar. Karena kuatnya tenaga kuda itu, hingga tali pengikatnya putus.

Melihat kudanya menjadi beringas dan meringkik-ringkig, Usaid menghentikan bacannya. Anehnya kuda itu pun menjadi diam. Dan ketika Usaid melanjutkan bacaannya, kembali kuda itu meronta – ronta bahkan lebih beringas lagi.

Ketika Usaid mendongakkan kepalanya menatap langit. Ia melihat pemandangan yang sangat menakjubkan, di langit nampak seperti terdapat payung raksasa yang sangat indah. Awan berkilau bagaikan lampu kristal memenuhi angkasa.

Tak lama kemudian, lampu gemerlap yang tergantung di langit itu lenyap dari pandangan. “Belum pernah kulihat pemandangan seperti ini”, kata Usaid penuh decak kagum.

Esok harinya, Usaid Bin Hudhair menemui Rasulullah, dna menceritakan peristiwa yang dilihatnya tadi malam. “Itu adalah pawa malaikat yang ingin mendengarkan engkau membaca Al-Qur’an. Senadainya kau teruskan membaca  niscaya kana banyak orang yang dapat melihat pemandangan tersebut. Pemandangan yang indah itu tak akan tertutup bagi mereka”, sabda rasulullah.

Kisah tersebut di riwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim.

Sumber : Kumpulan dongeng anak – anak muslim, MB. Rahimsyah – Kidh. Hidayat, BINTANG INDONESIA, Jakarta

FITRIA PRATIWI

12110849

2 KA 21